Showing posts with label apa itu diabetes tipe 2. Show all posts
Showing posts with label apa itu diabetes tipe 2. Show all posts

Saturday 1 August 2015

Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus ( Pengertian Dan Jenisnya)

Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan kadar gula darah yang naik dikarenakan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan sistem insulin atau keduanya. Badan pasien penderita diabetes mellitus tidak bisa memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang diproduksi oleh organ tubuh yakni pankreas, akibatnya kadar gula darah naik dan bisa mengakibatkan komplikasi jangka pendek ataupun jangka panjang pada pasien diabetes tersebut.



Diabetes melitus atau DM dibagi menjadi beberapa tipe. Diabetes melitus tipe I biasanya menimbulkan gejala-gejala sebelum usia pasien menginjak 30 tahun, meskipun gejala dapat muncul kapan saja. Pasien diabetes melitus tipe I membutuhkan insulin dari luar tubuhnya untuk kelangsungan hidupnya. Diabetes melitus tipe II biasanya dialami pada saat pasien berusia 30 tahun atau lebih, Pada dasarnya pasien tidak tergantung dengan insulin dari luar tubuhnya, kecuali pada  saat-saat tertentu. Tipe diabetes melitus lainnya adalah diabetes melitus gestasional, yakni diabetes melitus yang dialami oleh ibu hamil, dikarenakan oleh gangguan toleransi glukosa pada pasien tersebut.
Saat ini jumlah pasien diabetes melitus tipe II semakin naik, dikarenakan pola hidup yang semakin tidak sehat, contohnya kurang aktivitas fisik serta pola makan yang tidak sehat. Faktor lain risiko untuk diabetes melitus tipe II yakni: genetik, lingkungan, usia lanjut, obesitas, kurangnya aktivitas olahraga, riwayat diabetes gestasional, serta ras atau etnis tertentu.
luka diabetes melitus 1luka diabetes melitus 2



Gejala diabetes melitus tipe II antara lain:

  • rasa haus yang berlebihan,
  • buang air kecil berlebihan (lebih sering terbangun dari tidur untuk berkemih saat malam hari)
  • banyak makan,
  • berat badan tiba-tiba turun tanpa sebab yang jelas

Diagnosis diabetes melitus dilakukan dengan pemeriksaan kadar gula darah, yaitu gula darah setelah puasa 8 jam,
Yang penting dilakukan oleh pasien diabetes melitus adalah mengontrol kadar gula darahnya. Kadar gula darah yang tidak terkendali (selalu tinggi, atau kadang tinggi kadang rendah, atau tidak stabil)  bisa menimbulkan komplikasi pada pasien diabetes melitus. Komplikasi jangka pendek misalnya hipoglikemia, yakni keadaan di mana kadar gula darah terlalu rendah (<70 mg/dl). Gejala yang dirasakan pada saat pasien hipoglikemia adalahkeluar keringat, jantung berdebar-debar, rasa lapar, dan gemetar. Jika tidak diterapi segera, pasien dapat kehilangan kesadarannya, meracau dan kejang-kejang. Komplikasi jangka panjang yang bisa terjadi biasanya melibatkan jaringan pembuluh darah besar maupun kecil serta sistem syaraf. Komplikasi dapat mengenai organ-organ penting seperti otak, jantung, ginjal, mata, jaringan syaraf dan lain-lain, sehingga diperlukan pemeriksaan rutin secara berkala.
Yang paling penting Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda dengan pola hidup yang sehat (makan makanan yang sehat, olahraga teratur setiap hari, istirahat cukup, pikiran sehat).

baca juga : 9 Gejala penyakit diabetes melitus