Sunday 2 August 2015

10 Tanda Tanda Diabetes Melitus

10 Tanda Tanda Diabetes Melitus, penyakit diabetes atau kencing manis menyerang kurang lebih 24 juta orang di Amerika, namun hanya 18 juta orang yang tahu bahwa mereka terkena diabetes.

Sekitar 90% penderita diabetes terkena diabetes melitus tipe-2.

Diabetes sering juga disebut silent killer sebab mempunyai gejala yang samar samar. Cara terbaik untuk memastikan seseorang terkena diabetes adalah dengan melakukan tes kadar gula darah.Tetapi jika Anda mempunyai gejala atau tanda tanda diabetes seperti berikut, segera periksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat atau dokter:

tanda tanda diabetes melitus


1. Tanda tanda diabetes sering buang air kecil dan sering haus

Sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil dapat menjadi tanda tanda diabetes. Pada kondisi ini, ginjal bergerak sangat aktif untuk menyingkirkan glukosa berlebih dalam darah.Sedangkan rasa haus yang berlebihan merupakan respon tubuh untuk mengisi kembali cairan yang hilang akibat sering buang air kecil. Kedua tanda tanda ini berjalan seiring sebagai respon tubuh untuk menurunkan gula darah.

2. Tanda tanda diabetes Turunnya berat badan

Kadar gula darah yang cukup tinggi dapat menimbulkan penurunan berat badan yang cukup signifikan, katakanlah 5-10 kilo dalam 2 atau 3 bulan (namun ini bukanlah penurunan berat badan yang sehat).

Karena hormon insulin tidak dapat mengirim glukosa ke dalam sel untuk diproses sebagai energi, tubuh mulai memecah protein dari bagian otot-otot sebagai sumber energi alternatif.Begitupun juga ginjal bekerja ekstra untuk menghilangkan kadar gula berlebih, dan menyebabkan kehilangan kalori yang bisa membahayakan ginjal.

3. Tanda tanda diabetes Sering Merasa Lapar

Rasa lapar yang berlebihan adalah tanda tanda lain dari diabetes. Ini terjadi disebabkan oleh kadar gula yang tinggi tetapi tidak bisa masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme tubuh.Ketika kadar gula darah tidak bisa masuk ke dalam sel, tubuh mengira belum mendapatkan asupan makanan atau nutrisi sehingga mengirim sinyal berupa rasa lapar untuk mendapatkan glukosa yang lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

4. Tanda tanda diabetes Timbul masalah kulit

Kulit gatal, atau kering, bisa menjadi tanda tanda diabetes. Contoh yang lain adalah acanthosis nigricans yakni penggelapan kulit di sekitar bagian leher atau ketiak.Orang yang mengalami kondisi ini sudah memulai proses resistensi insulin walaupun gula darah mereka mungkin tidak terlalu tinggi.

5. Tanda tanda diabetes Penyembuhan luka lambat

Infeksi, luka, serta memar yang tidak kunjung sembuh adalah tanda tanda klasik diabetes. Hal ini terjadi akibat pembuluh darah vena dan arteri rusak karena jumlah glukosa berlebihan.Kondisi ini menyebabkan darah sulit menjangkau bagian-bagian tubuh yang luka untuk memfasilitasi proses penyembuhan luka.

6. Tanda tanda diabetes Timbul Infeksi jamur

Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara umum. Tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai macam infeksi, termasuk infeksi yang paling umum seperti jamur (candida).Jamur dan bakteri dapat berkembang biak dengan pesat di lingkungan yang kaya akan gula. Perempuan, khususnya, perlu berhati hati terhadap infeksi candida seperti keputihan.

7. Tanda tanda diabetes Mudah lelah dan emosi / marah

Orang yang mempunyai kadar gula darah yang tinggi, umumnya akan merasa tidak nyaman. Sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, akan membuat badan terasa tidak segar keesokan harinya. Kondisi inilah yang dapat membuat orang tersebut menjadi mudah lelah dan cepat marah.

8. Tanda tanda diabetes Penglihatan mulai kabur

Penglihatan yang kabur atau seperti melihat cahaya yang berkedip adalah akibat langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Kadar glukosa tinggi dapat mengubah bentuk lensa dan mata.Kabar baiknya adalah gejala diabetes ini bisa kembali normal pada saat kadar gula darah kembali atau mendekati normal. Tetapi, kadar gula yang tidak terkendali akan mengakibatkan kerusakan permanen, bahkan dapat terjadi kebutaan.

9. Tanda tanda diabetes  Sering kesemutan atau mati rasa

Sering kesemutan atau mati rasa di bagian tangan dan kaki, bersama dengan rasa sakit mirip terbakar atau bengkak adalah tanda-tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Kalau dibiarkan, kondisi ini dapat mengakibatkan neuropati (kerusakan saraf) yang permanen.

10. Tanda tanda diabetes  Hasil tes darah

Ada beberapa metode tes yang dapat digunakan untuk memeriksa diabetes, namun hasil tes tunggal tidak akan cukup untuk mendiagnosa diabetes (tes harus diulang ulang).Salah satu tes adalah tes uji glukosa plasma setelah puasa. Tes ini dilakukan untuk memeriksa gula darah sesudah semalam atau 8 jam tidak makan.Glukosa darah yang berada di atas 126 miligram per desiliter (mg/dL) pada 2 tes yang berbeda bisa berarti diabetes.Glukosa darah yang normal adalah 99 mg/dL. Tingkat kadar gula darah 100 sampai 125 mg/dL akan dianggap sebagai tanda tanda awal diabetes

7 Buah Yang Baik Untuk Diabetes Melitus

7 Buah Yang Baik Untuk Diabetes Melitus, cukup banyak orang yang beranggapan keliru bahwa penderita diabetes itu harus menghindari mengkonsumsi buah-buahan. Justru, buah menyediakan vitamin yang sangat penting, mineral, serat dan fitokimia bagi kesehatan tubuh kita, termasuk penderita diabetes. Walaupun demikian penderita diabetes haruslah sangat berhati-hati dalam memilih buah-buahan untuk di konsumsi. Secara khusus, penderita diabetes harus mengetahui kriteria dari buah-buahan yang mereka konsumsi pada indeks glikemik. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat diproses menjadi glukosa darah. Sebuah glikemik peringkat indeks yang berada di bawah 50 adalah optimal untuk penderita diabetes.
buah yang baik untuk diabetes

Berikut ini adalah 7 Buah yang baik untuk Penderita Diabetes melitus :

1. Buah Untuk Diabetes  Apel

Apel  mempunyai kandungan serat yang tinggi, vitamin C dan juga anti oksidan. Apel juga memiliki kandungan pektin yang ditemukan pada bagian kulit dan pulpa. Pektin membantu untuk proses detoksifikasi /  pengeluaran racun dari dalam tubuh, menghilangkan racun / limbah yang berbahaya. Pektin juga memiliki asam galacturonic yang sudah terbukti untuk menurunkan kebutuhan akan insulin bagi penderita diabetes hingga 35%. Buah Apel mempunyai  indeks glikemik yang rendah berada pada level 38.

2.  Buah Untuk Diabetes Jeruk bali

Jeruk bali mempunyai kandungan tinggi serat larut serta vitamin C. Buah jeruk bali berada pada level 25 indeks glikemik. Jeruk bali juga mengandung naringenin flavonoid yang dapat membantu menyeimbangkan jumlah insulin dan glukosa dalam darah. Penelitian sudah menunjukkan bahwa memakan 1 sampai 2 porsi jeruk bali setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes melitus tipe 2.

3.  Buah Untuk Diabetes Buah Berry

Semua jenis buah berry memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh disebabkan kandungan tinggi serat, vitamin C, asam folat serta fitokimia. Berry adalah buah paling rendah karbohidrat dan rendah indeks glikemik jika dibandingkan semua buah-buahan lainnya. Berry dapat membantu pencernaan dan penyerapan sukrosa yang  membantu mengendalikan kadar gula darah.

4.  Buah Untuk Diabetes Jeruk

Jeruk berada pada peringkat 48 pada indeks glikemik. Serat yang cukup tinggi dan kandungan vitamin C dalam jeruk membantu mengendalikan kadar gula darah. Jeruk juga mengandung naringenin yang dapat membantu menyeimbangkan kadar insulin serta glukosa dalam darah. Jeruk yang rendah lemak bisa membantu anda yang ingin menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko terkena diabetes.

5.  Buah Untuk Diabetes Ceri

Ceri mempunyai salah satu peringkat paling rendah indeks glikemik berada pada peringkat 22. Ceri memiliki kandungan antioksidan, beta karoten, kalium, vitamin C, magnesium, besi, serat serta folat. Ceri juga mempunyai kandungan anthocyanin, bahan kimia alami yang berfungsi untuk pewarna mera  pada buah. Anthocyanin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan jalan meningkatkan produksi insulin sampai 50%.

6.  Buah Untuk Diabetes Pir

Pir memiliki kandungan serat, vitamin A, B1, E,C,B2, asam folat, niasin, fosfor,tembaga, kalium, kalsium, besi dan juga magnesium. Pir berada pada peringkat 38 indeks glikemik. Pir Cina mempunyai sifat yang paling baik, namun semua pir dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar gula darah. Pir dapat membantu menurunkan tekanan darah tubuh dan kolesterol, meningkatkan sistem imun tubuh, dan mempunyai sifat antioksidan.

7.  Buah Untuk Diabetes Kiwi

Buah kiwi bisa membantu mencegah asma, kelebihan berat badan, kanker usus besar, sakit jantung dan dapat melindungi DNA dari mutasi. Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C, E dan A, flavonoid dan berbagai macam mineral. Bahkan, buah kiwi juga mengandung vitamin C yang lebih banyak dibandingkan jeruk, dan juga memiliki kandungan kalium yang lebih banyak dari pisang. Kandungan vitamin dalam buah kiwi memberikan perlindungan dari radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Buah kiwi juga  merupakan buah yang mengandung serat tinggi yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol. Dibawah ini adalah tabel indeks glikemik beberapa buah-buahan:

tabel indeks glikemik untuk diabetes

Saturday 1 August 2015

Tanaman obat untuk mengobati diabetes melitus

Tanaman obat untuk mengobati diabetes melitus, Sesuatu hal yang dapat mendorong kita agar terus berusaha mencari kesembuhan, adalah adanya jaminan dari Allah Ta’ala bahwasannya semua penyakit yang menimpa seorang hamba sudah pasti ada obatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً

“ Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut ” (H.R. Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa semua jenis penyakit mulai dari yang ringan sampai yang berat, memiliki obat yang dapat dipakai untuk mencegah, menyembuhkan, maupun untuk meringankan penyakit tersebut. Hadits ini juga mengandung motivasi untuk mempelajari teknik pengobatan penyakit-penyakit tubuh sebagaimana kita mempelajari obat untuk mengobati penyakit-penyakit hati. Karena Allah Ta’ala sudah menjelaskan kepada kita bahwa semua jenis penyakit mempunyai obat, sehingga kita hendaknya harus berusaha mempelajari dan kemudian mempraktikkannya.


Oleh sebab itu kali ini saya ingin sharing mengenai obat herbal tradisional untuk diabetes yang sangat ampuh. Saya berharap sesudah baca artikel ini, ada penderita diabetes yang dapat terbantu, meskipun tidak terbantu pun bisa jadi ilmu yang bermanfaat untuk disebarkan luaskan kepada teman-teman dan sanak saudara kita. Mungkin ada sanak saudara yang memerlukan informasi ini, jadi saya berharap info ini untuk disebarkan, bisa lewat sosial media facebook, twitter, blog, atau mulut ke mulut, dan sebagainya. Tolong disebarluaskan! Berikut ini adalah kisah nyata yang dialami salah seorang user di forum kaskus. Mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman pribadinya. Dia menulis:

Almarhum ayah saya dulu pernah berkata, "Nak, kamu jika bisa bantu orang, jangan pernah ragu-ragu untuk membantunya, bagaimanapun juga jika kita membantu orang, suatu saat nanti akan banyak juga orang yang membantu kita." Oleh sebab itu saya menulis ini berniat hanya untuk membantu orang dan meneruskan amanah ayah saya setelah beliau sudah wafat.

Langsung saja ke inti pembahasan. Jadi dulu, almarhum ayah saya itu punya penyakit diabetes yang cukup parah, kisaran 400-500 dari kondisi normal antara 70 sampai 120 mg/dl yang artinya lumayan besar, dan ayah saya mengalami itu hingga 4-5 tahun yang menyebabkan komplikasi penyakit yang bermacam macam, mulai dari jantung, paru-paru, dll.

Ayah saya sudah coba mengobati kadar gula dalam tubuhnya dengan berbagai macam cara, dari A-Y mungkin telah dijalani semuanya, menghabiskan uang yang hampir miliaran. Semua teknologi pengobatan modern telah dijalani ayah saya, tapi hasilnya? Hanya untuk meredakan sementara penyakitnya, tidak permanen. yang artinya nihil.

Ayah saya akhirnya mencoba memilih cara Z (tadi kan sudah A-Y). Cara Z yakni pengobatan alternatif. Saya lupa kapan dan dimana tempat pengobatan tersebut, kalau saya tidak salah di Cipinang.  Ketika sudah sampai di tempat tersebut, ayah saya bertemu dengan Pak Haji yang juga tabib tempat pengobatan alternatif itu. Nah, waktu dia bertanya soal solusi bagaimana caranya mengobati diabetes, Pak Haji berkata "Wah, kalau diabetes itu mudah disembuhinnya!" Saya sontak terkejut, masa sih gampang? Kalau gampang mah dari dulu sudah sembuh ayah saya, lagipula mana mungkin ada pengobatan alternatif yang lebih canggih di bandingkan pengobatan modern?

Kemudian Pak Haji itu memanggil pembantunya untuk mengambil tanaman yang berada di dekat lapangan. Tanaman tersebut adalah Ruellia Tuberosa, bagi yang belum tahu, itu adalah tanaman yang suka digunakan untuk mainan sama anak-anak kecil, jadi tanaman itu kita ambil bijinya terus kita masukkan ke dalam air atau kasih air dikit, nanti dia akan meledak seperti petasan! Nah itu tanamannya! Singkat cerita, sesudah pembantunya tadi mengambil tanaman itu, ayah saya disuruh minum air tanaman itu. Berikut ini adalah gambar tanaman tersebut:

Tanaman obat diabetes

Tanaman obat diabetes
 Berikut ini cara mengolahnya untuk obat diabetes:
Peralatan yg dibutuhkan ,

1. Wadah yg biasa dibuat mie instant atau sejenisnya, lebih baik kalau memakai wadah yg terbuat dari tanah liat atau wadah masak buatan cina yang ada gambarnya, tapi ayah saya sendiri pakai wadah dari stainless steel.

2. Daun Ruellia Tuberosa tersebut yang sudah dicabut, usahakan yang masih fresh.

3. Air matang atau air keran juga tidak masalah (soalnya nanti direbus sampai mendidih) tapi kalau bisa air matang saja. Dosisnya secukupnya saja, satu gelas besar.

4. Daun-daunnya harus cukup hingga menutupi permukaan wadah. Jadi daun yang dibutuhkan lumayan banyak.

Proses pembuatan obat diabetes:

1. Petik daun-daun Ruellia Tuberosa tersebut.

2. Bersihkan dulu daunnya, pake air bersih.

3. Lalu rebus daun-daun yang sudah dicuci bersih tadi, (ayah saya biasanya pakai wadah untuk masak mie).

4. Saat airnya sudah mendidih, matikan kompor.

5. Saring airnya saja, jangan diminum bersama daun-daunnya.

6. Air yang diminum itu cukup satu gelas besar saja.

7. Buang daun sisa rebusan tadi.

8. Selesai

Catatan: Yang di rebus itu bagian daunnya, bukan bijinya.

Air ini diminum di pagi hari sesudah sarapan, dan sebelum Maghrib. Jadi 2 kali sehari. Dulu ayah saya 2 minggu minum itu langsung berangsur normal kadar gulanya, tidak perlu pakai insulin lagi, tidak perlu bolak balik ke rumah sakit lagi.

Saya berharap dengan ini semua orang tahu, kalau diabetes itu obatnya tidaklah sulit. Sekedar info, ayah saya sesudah diberi tanaman itu, menyuruh saya untuk menanam bijinya, agar tanaman itu tumbuh menjadi banyak, sehingga kalau kita butuh, tinggal ambil saja. Ambil bagian daunnya saja jika tanamannya sudah besar, nanti daunnya bisa muncul lagi.

Testimoni lainnya: Halo salam kenal. Ibu saya juga minum itu. Kadar gulanya sekarang normal, bahkan terkadang ibu saya makannya suka asal-asalan tetapi langsung normal lagi sesudah minum itu. Kalau pakai obat dari dokter katanya ada efek samping yang tidak bagus.

baca juga : 7 Buah Yang Baik Untuk Diabetes Melitus

9 Gejala Penyakit Diabetes Melitus

Gejala diabetes melitus pada awalnya, pasien sering kali tidak sadar bahwa dirinya sedang mengidap penyakit diabetes melitus, bahkan hingga bertahun-tahun kemudian. Tetapi, harus dicurigai adanya diabetes melitus jika seseorang merasakan keluhan umum diabetes berupa:
9 gejala penyakit diabetes melitus


  1. poliuria (banyak kencing atau berkemih)
  2. polidipsia (rasa haus sehingga banyak minum air)
  3. polifagia (banyak makan karena rasa lapar terus-menerus)
  4. penurunan berat badan secara tiba-tiba yang tidak dapat dijelaskan sebabnya

Jika terjadi keluhan di atas dialami oleh seseorang, untuk memperkuat diagnosis bisa diperiksa keluhan tambahan diabetes melitus berupa:


  1. lemas, mudah capek, kesemutan, gatal-gatal
  2. penglihatan menjadi kabur
  3. penyembuhan luka yang buruk atau lama
  4. disfungsi ereksi pada penderita pria
  5. gatal pada bagian kelamin pasien wanita

Diagnosis diabetes melitus tidak boleh didasarkan atas ditemukannya glukosa pada air urin saja. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah dari pembuluh darah vena. Lalu untuk melihat dan mengontrol hasil terapi dapat dilakukan dengan cara memeriksa kadar glukosa darah kapiler dengan alat glukometer.

glukometer untuk pemeriksaan diabetes melitus

Seseorang didiagnosis mengidap diabetes melitus jika ia mengalami satu atau lebih hal-hal di bawah ini:

Mengalami gejala umum DM dan kadar glukosa plasma sewaktu  ≥200 mg/dL
Mengalami gejala umum DM dan kadar glukosa plasma saat puasa  ≥126 mg/dL
Kadar gula plasma 2 jam sesudah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) ≥200 mg/dL
diagnosis HbA1C ≥ 6.5%

Keterangan:

Glukosa plasma sewaktu adalah hasil pemeriksaan sesaat pada hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir pasien.
Puasa artinya pasien tidak mendapatkan kalori tambahan minimal selama 8 jam.
TTGO merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan memberikan bahan larutan glukosa khusus untuk diminum. Sebelum meminum larutan tersebut harus dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah, kemudian akan diperiksa kembali 1 jam dan 2 jam sesudah meminum larutan tersebut. Pemeriksaan ini sudah jarang dilakukan.
Jika kadar glukosa dalam darah seseorang lebih tinggi dari nilai normal tetapi tidak masuk dalam kriteria diabetes, maka dia termasuk dalam kategori pre diabetes. Yang termasuk ke dalamnya adalah sebagai berikut:


  • Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT), yang dilakukan bila hasil pemeriksaan glukosa plasma puasa diperoleh antara 100 – 125 mg/dL dan  kadar glukosa plasma 2 jam sesudah meminum larutan glukosa TTGO < 140 mg/dL
  • Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), yang dilakukan bila kadar glukosa plasma 2 jam sesudah meminum larutan glukosa TTGO antara 140 – 199 mg/dL  

Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus ( Pengertian Dan Jenisnya)

Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan kadar gula darah yang naik dikarenakan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan sistem insulin atau keduanya. Badan pasien penderita diabetes mellitus tidak bisa memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang diproduksi oleh organ tubuh yakni pankreas, akibatnya kadar gula darah naik dan bisa mengakibatkan komplikasi jangka pendek ataupun jangka panjang pada pasien diabetes tersebut.



Diabetes melitus atau DM dibagi menjadi beberapa tipe. Diabetes melitus tipe I biasanya menimbulkan gejala-gejala sebelum usia pasien menginjak 30 tahun, meskipun gejala dapat muncul kapan saja. Pasien diabetes melitus tipe I membutuhkan insulin dari luar tubuhnya untuk kelangsungan hidupnya. Diabetes melitus tipe II biasanya dialami pada saat pasien berusia 30 tahun atau lebih, Pada dasarnya pasien tidak tergantung dengan insulin dari luar tubuhnya, kecuali pada  saat-saat tertentu. Tipe diabetes melitus lainnya adalah diabetes melitus gestasional, yakni diabetes melitus yang dialami oleh ibu hamil, dikarenakan oleh gangguan toleransi glukosa pada pasien tersebut.
Saat ini jumlah pasien diabetes melitus tipe II semakin naik, dikarenakan pola hidup yang semakin tidak sehat, contohnya kurang aktivitas fisik serta pola makan yang tidak sehat. Faktor lain risiko untuk diabetes melitus tipe II yakni: genetik, lingkungan, usia lanjut, obesitas, kurangnya aktivitas olahraga, riwayat diabetes gestasional, serta ras atau etnis tertentu.
luka diabetes melitus 1luka diabetes melitus 2



Gejala diabetes melitus tipe II antara lain:

  • rasa haus yang berlebihan,
  • buang air kecil berlebihan (lebih sering terbangun dari tidur untuk berkemih saat malam hari)
  • banyak makan,
  • berat badan tiba-tiba turun tanpa sebab yang jelas

Diagnosis diabetes melitus dilakukan dengan pemeriksaan kadar gula darah, yaitu gula darah setelah puasa 8 jam,
Yang penting dilakukan oleh pasien diabetes melitus adalah mengontrol kadar gula darahnya. Kadar gula darah yang tidak terkendali (selalu tinggi, atau kadang tinggi kadang rendah, atau tidak stabil)  bisa menimbulkan komplikasi pada pasien diabetes melitus. Komplikasi jangka pendek misalnya hipoglikemia, yakni keadaan di mana kadar gula darah terlalu rendah (<70 mg/dl). Gejala yang dirasakan pada saat pasien hipoglikemia adalahkeluar keringat, jantung berdebar-debar, rasa lapar, dan gemetar. Jika tidak diterapi segera, pasien dapat kehilangan kesadarannya, meracau dan kejang-kejang. Komplikasi jangka panjang yang bisa terjadi biasanya melibatkan jaringan pembuluh darah besar maupun kecil serta sistem syaraf. Komplikasi dapat mengenai organ-organ penting seperti otak, jantung, ginjal, mata, jaringan syaraf dan lain-lain, sehingga diperlukan pemeriksaan rutin secara berkala.
Yang paling penting Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda dengan pola hidup yang sehat (makan makanan yang sehat, olahraga teratur setiap hari, istirahat cukup, pikiran sehat).

baca juga : 9 Gejala penyakit diabetes melitus