Monday 3 August 2015

5 Komplikasi Penyakit Diabetes Melitus

Komplikasi diabetes melitus, penyakit diabetes yang tidak dikontrol dengan benar dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai komplikasi.  Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dalam waktu bertahun-tahun lamanya pada akhirnya akan merusak organ tubuh. Hampir semua organ tubuh bisa terpengaruh oleh diabetes yang kronis seperti organ ginjal, pembuluh darah, jantung, mata, sistem saraf, dan lain lain.

komplikasi diabetes melitus


Berikut ini adalah 5 komplikasi diabetes melitus yang bisa terjadi:

1. Komplikasi Diabetes Melitus Penyakit kardiovaskuler.

Penderita diabetes sangat berisiko terserang penyakit kardiovaskelar 2 sampai 4 kali lipat jika dibandingkan masyarakat umum. Risiko komplikasi diabetes kardiovaskuler ini bergantung pada usia, faktor keturunan, serta adanya hipertensi, hiperkolesterolemia atau kelebihan kolesterol, dan kebiasaan buruk merokok.

Diabetes adalah penyakit yang mempunyai kontribusi terhadap timbulnya sakit jantung. Seiring dengan berlalunya waktu, tingginya tingkat gula dalam darah mengakibatkkan penggumpalan darah dan meningkatkan tingkat risiko penyumbatan pembuluh darah sekitar jantung , otak (stroke) dan kaki (gangren).

2. Komplikasi Diabetes Melitus Penyakit Ginjal.

Pada jaringan ginjal terdiri dari banyak jaringan pembuluh darah kecil membentuk sebuah saringan atau filter yang berfungsi menghilangkan racun atau limbah dari darah. Diabetes yang parah dapat mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah kecil itu menjadi rusak. Diabetes juga dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menfilter kelebihan kadar glukosa darah yang tidak dapat terserap akibat kekurangan insulin atau resistensi hormon insulin. Akhirnya, ginjal bisa mengalami kerusakan secara bertahap, dimulai dari pembengkakan ginjal karena bekerja terlalu keras, lalu kerusakan membran filter sehingga sebagian protein masuk dalam darah dan urin, hingga akhirnya terjadi gagal ginjal.

Risiko kerusakan ginjal meningkat jika penderita diabetes juga mempunyai tekanan darah tinggi.

3.Komplikasi Diabetes Melitus Penyakit Syaraf.

Kualitas sirkulasi darah yang jelek akibat diabetes dalam waktu yang lama dapat merusak jaringan syaraf. Kerusakan pada sistem saraf yang sangat jelas dan umum terjadi adalah pada kaki dan tungkai yang ditandai dengan rasa kesemutan, hilangnya sensasi atau mati rasa dan nyeri di jari-jari kaki, lalu naik secara bertahap sampai tungkai. bila kaki sudah mati rasa, Disarankan anda harus sering memeriksa kaki, sebab sangat mungkin Anda tidak akan merasakan apa-apa jika terjadi luka di kaki anda. Bila luka itu kemudian menjadi borok yang meluas, mungkin satu-satunya cara mengobatinya adalah dengan amputasi.

Penyakit saraf juga dapat mempengaruhi saraf yang mengendalikan pencernaan, tekanan darah, denyut jantung dan juga organ seksual.


komplikasi diabetes melitus


4. Komplikasi Diabetes Melitus Penyakit Mata.

Diabetes bisa mengakibatkan kerusakan organ mata sehingga penglihatan anda menjadi kabur atau hilang total. Penyakit mata komplikasi diabetes meliputi:


Retinopati yaitu kerusakan pada pembuluh darah di bagian retina. Retina adalah jaringan yang peka cahaya terletak di belakang mata. Retina yang sehat dibutuhkan untuk penglihatan yang bagus. Katarak yaitu penumpukan kotoran pada lensa mata. Katarak akan berkembang pada usia lebih awal pada penderita diabetes.Glaukoma yaitu terjadinya peningkatan tekanan cairan di dalam mata yang menimbulkan kerusakan saraf mata dan kehilangan penglihatan.

Penderita diabetes hampir 2 kali lebih mungkin terserang glaukoma jika dibandingkan orang dewasa lainnya.
 

5.  Komplikasi Diabetes Melitus kerentanan terhadap infeksi.

Penderita diabetes lebih cenderung mengalami infeksi yang lebih sering dan lebih parah dibandingkan orang pada umumnya, termasuk infeksi yang sulit untuk disembuhkan pada kulit, gusi, vagina, kandung kemih dan saluran pernafasan. Hal ini disebabkan ada hubungan khusus antara infeksi dengan diabetes. Gula adalah media yang baik untuk perkembangan cepat dan berlimpah untuk kuman infeksi. Disamping itu,  gula darah yang tinggi akan mengganggu pergerakan sel-sel fagosit yang berfungsi membunuh kuman.

Pencegahan dan Pengendalian Komplikasi Diabetes
Penderita diabetes dapat melakukan pencegahan atau paling tidak memperlambat proses komplikasi di atas dengan cara memantau dan mengontrol 3 faktor: gula darah, tekanan darah serta kolesterol.

    Sebisa mungkin kendalikan glukosa darah sampai pada kadar normal atau paling tidak mendekati normal sesuai saran dari dokter.
    Kendalikan tekanan darah supaya normal atau mendekati normal. Tekanan darah normal dapat mencegah kerusakan pada mata, ginjal serta sistem kardiovaskuler. Cek tekanan darah Anda secara rutin.
    Pastikan kolesterol darah Anda selalu pada batas normal atau mendekati normal. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, yang merupakan komplikasi diabetes melitus yang sering terjadi.

Penyebab Diabetes Melitus tipe 1 dan 2

Penyebab Diabetes Melitus, sesudah kita mengetahui dan memahami berbagai macam tipe penyakit diabetes melitus, sekarang kita mempelajari dan memahami apa penyebab diabetes dalam hal ini penyebab diabetes melitus sesuai dengan tipe diabetesnya. Tiap-tiap tipe diabetes melitus mempunyai faktor penyebab dan pemicu yang khusus dan tidak dapat  dicampuradukkan satu dengan lainnya.

Mungkin Anda bingung mengapa dan bagaimana orang tua dan anak-anak bisa menderita penyakit diabetes ini ?. Apa sebenarnya penyebab dari penyakit yang bisa dikatakan  cukup berbahaya ini?. Untuk mendapatkan jawabannya silahkan Anda ikuti ulasannya di berikut ini.

Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1

Seperti yang telah jelaskan pada artikel sebelumnya mengenai tipe diabetes 1, kita mengetahui bahwa diabetes tipe 1 ini dapat terjadi sebab ketidakmampuan organ tubuh yakni pankreas didalam menghasilkan hormon insulin yang sangat penting bagi tubuh. Ketidakmampuan dalam produksi insulin ini pada umumnya terjadi karena adanya kelainan atau kerusakan pada bagian organ pankreas. Lalu apa sebenarnya penyebab rusaknya organ pankreas ini?. Ada kurang lebih 2 penyebab, yaitu:

penyebab diabetes melitus tipe 1

 

1. Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1 Karena Faktor Genetik
    

Yakni organ pankreas mengalami kerusakan karena sistem kekebalan tubuh sendiri secara Khusus menyerang dan merusak sel-sel pada pankreas.Hal ini karena terjadi kesalahan respon dari sistem imun yang terjadi karena faktor genetik atau keturunan keluarga. Jadi apabila ada keluarga inti Anda yang pernah mempunyai riwayat terkena diabetes maka, ada kemungkinan bagi Anda terkena penyakit diabetes jika tidak berhati hati. Tetapi anda perlu tahu bahwa terangsangnya faktor genetik atau faktor keturunan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan anda. Jadi selama Anda dapat mengontrol faktor lingkungan anda, insya Allah Anda tidak usah terlalu khawatir. Banyak-banyaklah berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari penyakit mematikan ini.

2. Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1 Karena Infeksi Virus Tertentu
    

Terjadinya infeksi virus tertentu pada organ tubuh pankreas sangat berpotensi pada rusaknya sel-sel pankreas. Akibatnya produksi hormon insulin mengalami penurunan atau bahkan tidak ada sama sekali.

Penyebab Penyakit Diabetes Tipe 2

Berdasarkan pada penjelasan artikel sebelumnya mengenai tipe diabetes melitus, kita telah mengetahui bahwasannya diabetes melitus tipe 2 terjadi sebagai dampak dari ketidakmampuan tubuh untuk memproses hormon insulin sebab telah terjadi penolakan tubuh terhadap hormon insulin. Organ tubuh pankreas pada penderita diabetes melitus tipe 2 ini masih dapat berfungsi secara normal dalam menghasilkan hormon insulin tetapi hormon yang dihasilkan tidak dapat diproses oleh tubuh sehingga gula / glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan terjadi penumpukan gula dalam darah.

Diabetes tipe 2 ini pada umumnya terjadi pada golongan dewasa tidak seperti diabetes tipe 1 yang kebanyakannya terjadi pada kalangan anak-anak atau remaja. Lalu sebenarnya apa penyebab diabetes melitus tipe 2 ini ?.

Sebenarnya penyebab diabetes tipe 2 kurang lebih sama dengan penyebab diabetes tipe 1 yakni kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan.


penyebab diabetes melitus tipe 2


1. Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2 Karena Faktor Genetik Atau Turunan


Banyak dari penderita diabetes tipe 2 ini mempunyai anggota keluarga yang juga terkena penyakit diabetes tipe 2 atau terkena masalah kesehatan lain yang ada hubungannya dengan diabetes, contohnya kolesterol dalam darah yang tinggi, obesitas dan hipertensi. Untuk faktor genetik atau keturunan memang cukup sulit untuk dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah dengan cara kita mengontrol faktor lingkungan sebagai salah satu faktor perangsang untuk terjadinya faktor genetik.

    Selama faktor lingkungan dapat kita kontrol, insya Allah kita akan terbebas dari penyakit diabetes yang berbahaya ini.
     

 2  Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2 Karena  Faktor Lingkungan

    Faktor lingkungan yang juga sangat berpengaruh seseorang berpotensial terkena penyakit diabetes adalah pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang terbiasa dengan makanan yang memiliki banyak kandungan lemak dan kalori yang tinggi sangat berpotensi untuk meningkatkan resiko terkena diabetes.
    Adapun pola  hidup yang jelek adalah pola hidup yang tidak teratur dan penuh tekanan kejiwaan atau mental seperti stres, perasaan khawatir dan takut secara berlebihan dan jauh dari nilai-nilai spiritual atau jiwa diyakini adalah faktor terbesar untuk seseorang mudah terserang penyakit kronis seperti diabetes ataupun penyakit berat yang lain. Di samping itu kegiatan fisik yang rendah juga adalah penyebab diabetes.
    Akan lebih hebat lagi jika semua faktor lingkungan ini bertemu dangan faktor genetik. Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi bukan

Sunday 2 August 2015

10 Tanda Tanda Diabetes Melitus

10 Tanda Tanda Diabetes Melitus, penyakit diabetes atau kencing manis menyerang kurang lebih 24 juta orang di Amerika, namun hanya 18 juta orang yang tahu bahwa mereka terkena diabetes.

Sekitar 90% penderita diabetes terkena diabetes melitus tipe-2.

Diabetes sering juga disebut silent killer sebab mempunyai gejala yang samar samar. Cara terbaik untuk memastikan seseorang terkena diabetes adalah dengan melakukan tes kadar gula darah.Tetapi jika Anda mempunyai gejala atau tanda tanda diabetes seperti berikut, segera periksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat atau dokter:

tanda tanda diabetes melitus


1. Tanda tanda diabetes sering buang air kecil dan sering haus

Sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil dapat menjadi tanda tanda diabetes. Pada kondisi ini, ginjal bergerak sangat aktif untuk menyingkirkan glukosa berlebih dalam darah.Sedangkan rasa haus yang berlebihan merupakan respon tubuh untuk mengisi kembali cairan yang hilang akibat sering buang air kecil. Kedua tanda tanda ini berjalan seiring sebagai respon tubuh untuk menurunkan gula darah.

2. Tanda tanda diabetes Turunnya berat badan

Kadar gula darah yang cukup tinggi dapat menimbulkan penurunan berat badan yang cukup signifikan, katakanlah 5-10 kilo dalam 2 atau 3 bulan (namun ini bukanlah penurunan berat badan yang sehat).

Karena hormon insulin tidak dapat mengirim glukosa ke dalam sel untuk diproses sebagai energi, tubuh mulai memecah protein dari bagian otot-otot sebagai sumber energi alternatif.Begitupun juga ginjal bekerja ekstra untuk menghilangkan kadar gula berlebih, dan menyebabkan kehilangan kalori yang bisa membahayakan ginjal.

3. Tanda tanda diabetes Sering Merasa Lapar

Rasa lapar yang berlebihan adalah tanda tanda lain dari diabetes. Ini terjadi disebabkan oleh kadar gula yang tinggi tetapi tidak bisa masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme tubuh.Ketika kadar gula darah tidak bisa masuk ke dalam sel, tubuh mengira belum mendapatkan asupan makanan atau nutrisi sehingga mengirim sinyal berupa rasa lapar untuk mendapatkan glukosa yang lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

4. Tanda tanda diabetes Timbul masalah kulit

Kulit gatal, atau kering, bisa menjadi tanda tanda diabetes. Contoh yang lain adalah acanthosis nigricans yakni penggelapan kulit di sekitar bagian leher atau ketiak.Orang yang mengalami kondisi ini sudah memulai proses resistensi insulin walaupun gula darah mereka mungkin tidak terlalu tinggi.

5. Tanda tanda diabetes Penyembuhan luka lambat

Infeksi, luka, serta memar yang tidak kunjung sembuh adalah tanda tanda klasik diabetes. Hal ini terjadi akibat pembuluh darah vena dan arteri rusak karena jumlah glukosa berlebihan.Kondisi ini menyebabkan darah sulit menjangkau bagian-bagian tubuh yang luka untuk memfasilitasi proses penyembuhan luka.

6. Tanda tanda diabetes Timbul Infeksi jamur

Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara umum. Tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai macam infeksi, termasuk infeksi yang paling umum seperti jamur (candida).Jamur dan bakteri dapat berkembang biak dengan pesat di lingkungan yang kaya akan gula. Perempuan, khususnya, perlu berhati hati terhadap infeksi candida seperti keputihan.

7. Tanda tanda diabetes Mudah lelah dan emosi / marah

Orang yang mempunyai kadar gula darah yang tinggi, umumnya akan merasa tidak nyaman. Sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, akan membuat badan terasa tidak segar keesokan harinya. Kondisi inilah yang dapat membuat orang tersebut menjadi mudah lelah dan cepat marah.

8. Tanda tanda diabetes Penglihatan mulai kabur

Penglihatan yang kabur atau seperti melihat cahaya yang berkedip adalah akibat langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Kadar glukosa tinggi dapat mengubah bentuk lensa dan mata.Kabar baiknya adalah gejala diabetes ini bisa kembali normal pada saat kadar gula darah kembali atau mendekati normal. Tetapi, kadar gula yang tidak terkendali akan mengakibatkan kerusakan permanen, bahkan dapat terjadi kebutaan.

9. Tanda tanda diabetes  Sering kesemutan atau mati rasa

Sering kesemutan atau mati rasa di bagian tangan dan kaki, bersama dengan rasa sakit mirip terbakar atau bengkak adalah tanda-tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Kalau dibiarkan, kondisi ini dapat mengakibatkan neuropati (kerusakan saraf) yang permanen.

10. Tanda tanda diabetes  Hasil tes darah

Ada beberapa metode tes yang dapat digunakan untuk memeriksa diabetes, namun hasil tes tunggal tidak akan cukup untuk mendiagnosa diabetes (tes harus diulang ulang).Salah satu tes adalah tes uji glukosa plasma setelah puasa. Tes ini dilakukan untuk memeriksa gula darah sesudah semalam atau 8 jam tidak makan.Glukosa darah yang berada di atas 126 miligram per desiliter (mg/dL) pada 2 tes yang berbeda bisa berarti diabetes.Glukosa darah yang normal adalah 99 mg/dL. Tingkat kadar gula darah 100 sampai 125 mg/dL akan dianggap sebagai tanda tanda awal diabetes

7 Buah Yang Baik Untuk Diabetes Melitus

7 Buah Yang Baik Untuk Diabetes Melitus, cukup banyak orang yang beranggapan keliru bahwa penderita diabetes itu harus menghindari mengkonsumsi buah-buahan. Justru, buah menyediakan vitamin yang sangat penting, mineral, serat dan fitokimia bagi kesehatan tubuh kita, termasuk penderita diabetes. Walaupun demikian penderita diabetes haruslah sangat berhati-hati dalam memilih buah-buahan untuk di konsumsi. Secara khusus, penderita diabetes harus mengetahui kriteria dari buah-buahan yang mereka konsumsi pada indeks glikemik. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat diproses menjadi glukosa darah. Sebuah glikemik peringkat indeks yang berada di bawah 50 adalah optimal untuk penderita diabetes.
buah yang baik untuk diabetes

Berikut ini adalah 7 Buah yang baik untuk Penderita Diabetes melitus :

1. Buah Untuk Diabetes  Apel

Apel  mempunyai kandungan serat yang tinggi, vitamin C dan juga anti oksidan. Apel juga memiliki kandungan pektin yang ditemukan pada bagian kulit dan pulpa. Pektin membantu untuk proses detoksifikasi /  pengeluaran racun dari dalam tubuh, menghilangkan racun / limbah yang berbahaya. Pektin juga memiliki asam galacturonic yang sudah terbukti untuk menurunkan kebutuhan akan insulin bagi penderita diabetes hingga 35%. Buah Apel mempunyai  indeks glikemik yang rendah berada pada level 38.

2.  Buah Untuk Diabetes Jeruk bali

Jeruk bali mempunyai kandungan tinggi serat larut serta vitamin C. Buah jeruk bali berada pada level 25 indeks glikemik. Jeruk bali juga mengandung naringenin flavonoid yang dapat membantu menyeimbangkan jumlah insulin dan glukosa dalam darah. Penelitian sudah menunjukkan bahwa memakan 1 sampai 2 porsi jeruk bali setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes melitus tipe 2.

3.  Buah Untuk Diabetes Buah Berry

Semua jenis buah berry memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh disebabkan kandungan tinggi serat, vitamin C, asam folat serta fitokimia. Berry adalah buah paling rendah karbohidrat dan rendah indeks glikemik jika dibandingkan semua buah-buahan lainnya. Berry dapat membantu pencernaan dan penyerapan sukrosa yang  membantu mengendalikan kadar gula darah.

4.  Buah Untuk Diabetes Jeruk

Jeruk berada pada peringkat 48 pada indeks glikemik. Serat yang cukup tinggi dan kandungan vitamin C dalam jeruk membantu mengendalikan kadar gula darah. Jeruk juga mengandung naringenin yang dapat membantu menyeimbangkan kadar insulin serta glukosa dalam darah. Jeruk yang rendah lemak bisa membantu anda yang ingin menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko terkena diabetes.

5.  Buah Untuk Diabetes Ceri

Ceri mempunyai salah satu peringkat paling rendah indeks glikemik berada pada peringkat 22. Ceri memiliki kandungan antioksidan, beta karoten, kalium, vitamin C, magnesium, besi, serat serta folat. Ceri juga mempunyai kandungan anthocyanin, bahan kimia alami yang berfungsi untuk pewarna mera  pada buah. Anthocyanin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan jalan meningkatkan produksi insulin sampai 50%.

6.  Buah Untuk Diabetes Pir

Pir memiliki kandungan serat, vitamin A, B1, E,C,B2, asam folat, niasin, fosfor,tembaga, kalium, kalsium, besi dan juga magnesium. Pir berada pada peringkat 38 indeks glikemik. Pir Cina mempunyai sifat yang paling baik, namun semua pir dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar gula darah. Pir dapat membantu menurunkan tekanan darah tubuh dan kolesterol, meningkatkan sistem imun tubuh, dan mempunyai sifat antioksidan.

7.  Buah Untuk Diabetes Kiwi

Buah kiwi bisa membantu mencegah asma, kelebihan berat badan, kanker usus besar, sakit jantung dan dapat melindungi DNA dari mutasi. Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C, E dan A, flavonoid dan berbagai macam mineral. Bahkan, buah kiwi juga mengandung vitamin C yang lebih banyak dibandingkan jeruk, dan juga memiliki kandungan kalium yang lebih banyak dari pisang. Kandungan vitamin dalam buah kiwi memberikan perlindungan dari radikal bebas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Buah kiwi juga  merupakan buah yang mengandung serat tinggi yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol. Dibawah ini adalah tabel indeks glikemik beberapa buah-buahan:

tabel indeks glikemik untuk diabetes

Saturday 1 August 2015

Tanaman obat untuk mengobati diabetes melitus

Tanaman obat untuk mengobati diabetes melitus, Sesuatu hal yang dapat mendorong kita agar terus berusaha mencari kesembuhan, adalah adanya jaminan dari Allah Ta’ala bahwasannya semua penyakit yang menimpa seorang hamba sudah pasti ada obatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً

“ Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut ” (H.R. Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa semua jenis penyakit mulai dari yang ringan sampai yang berat, memiliki obat yang dapat dipakai untuk mencegah, menyembuhkan, maupun untuk meringankan penyakit tersebut. Hadits ini juga mengandung motivasi untuk mempelajari teknik pengobatan penyakit-penyakit tubuh sebagaimana kita mempelajari obat untuk mengobati penyakit-penyakit hati. Karena Allah Ta’ala sudah menjelaskan kepada kita bahwa semua jenis penyakit mempunyai obat, sehingga kita hendaknya harus berusaha mempelajari dan kemudian mempraktikkannya.


Oleh sebab itu kali ini saya ingin sharing mengenai obat herbal tradisional untuk diabetes yang sangat ampuh. Saya berharap sesudah baca artikel ini, ada penderita diabetes yang dapat terbantu, meskipun tidak terbantu pun bisa jadi ilmu yang bermanfaat untuk disebarkan luaskan kepada teman-teman dan sanak saudara kita. Mungkin ada sanak saudara yang memerlukan informasi ini, jadi saya berharap info ini untuk disebarkan, bisa lewat sosial media facebook, twitter, blog, atau mulut ke mulut, dan sebagainya. Tolong disebarluaskan! Berikut ini adalah kisah nyata yang dialami salah seorang user di forum kaskus. Mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman pribadinya. Dia menulis:

Almarhum ayah saya dulu pernah berkata, "Nak, kamu jika bisa bantu orang, jangan pernah ragu-ragu untuk membantunya, bagaimanapun juga jika kita membantu orang, suatu saat nanti akan banyak juga orang yang membantu kita." Oleh sebab itu saya menulis ini berniat hanya untuk membantu orang dan meneruskan amanah ayah saya setelah beliau sudah wafat.

Langsung saja ke inti pembahasan. Jadi dulu, almarhum ayah saya itu punya penyakit diabetes yang cukup parah, kisaran 400-500 dari kondisi normal antara 70 sampai 120 mg/dl yang artinya lumayan besar, dan ayah saya mengalami itu hingga 4-5 tahun yang menyebabkan komplikasi penyakit yang bermacam macam, mulai dari jantung, paru-paru, dll.

Ayah saya sudah coba mengobati kadar gula dalam tubuhnya dengan berbagai macam cara, dari A-Y mungkin telah dijalani semuanya, menghabiskan uang yang hampir miliaran. Semua teknologi pengobatan modern telah dijalani ayah saya, tapi hasilnya? Hanya untuk meredakan sementara penyakitnya, tidak permanen. yang artinya nihil.

Ayah saya akhirnya mencoba memilih cara Z (tadi kan sudah A-Y). Cara Z yakni pengobatan alternatif. Saya lupa kapan dan dimana tempat pengobatan tersebut, kalau saya tidak salah di Cipinang.  Ketika sudah sampai di tempat tersebut, ayah saya bertemu dengan Pak Haji yang juga tabib tempat pengobatan alternatif itu. Nah, waktu dia bertanya soal solusi bagaimana caranya mengobati diabetes, Pak Haji berkata "Wah, kalau diabetes itu mudah disembuhinnya!" Saya sontak terkejut, masa sih gampang? Kalau gampang mah dari dulu sudah sembuh ayah saya, lagipula mana mungkin ada pengobatan alternatif yang lebih canggih di bandingkan pengobatan modern?

Kemudian Pak Haji itu memanggil pembantunya untuk mengambil tanaman yang berada di dekat lapangan. Tanaman tersebut adalah Ruellia Tuberosa, bagi yang belum tahu, itu adalah tanaman yang suka digunakan untuk mainan sama anak-anak kecil, jadi tanaman itu kita ambil bijinya terus kita masukkan ke dalam air atau kasih air dikit, nanti dia akan meledak seperti petasan! Nah itu tanamannya! Singkat cerita, sesudah pembantunya tadi mengambil tanaman itu, ayah saya disuruh minum air tanaman itu. Berikut ini adalah gambar tanaman tersebut:

Tanaman obat diabetes

Tanaman obat diabetes
 Berikut ini cara mengolahnya untuk obat diabetes:
Peralatan yg dibutuhkan ,

1. Wadah yg biasa dibuat mie instant atau sejenisnya, lebih baik kalau memakai wadah yg terbuat dari tanah liat atau wadah masak buatan cina yang ada gambarnya, tapi ayah saya sendiri pakai wadah dari stainless steel.

2. Daun Ruellia Tuberosa tersebut yang sudah dicabut, usahakan yang masih fresh.

3. Air matang atau air keran juga tidak masalah (soalnya nanti direbus sampai mendidih) tapi kalau bisa air matang saja. Dosisnya secukupnya saja, satu gelas besar.

4. Daun-daunnya harus cukup hingga menutupi permukaan wadah. Jadi daun yang dibutuhkan lumayan banyak.

Proses pembuatan obat diabetes:

1. Petik daun-daun Ruellia Tuberosa tersebut.

2. Bersihkan dulu daunnya, pake air bersih.

3. Lalu rebus daun-daun yang sudah dicuci bersih tadi, (ayah saya biasanya pakai wadah untuk masak mie).

4. Saat airnya sudah mendidih, matikan kompor.

5. Saring airnya saja, jangan diminum bersama daun-daunnya.

6. Air yang diminum itu cukup satu gelas besar saja.

7. Buang daun sisa rebusan tadi.

8. Selesai

Catatan: Yang di rebus itu bagian daunnya, bukan bijinya.

Air ini diminum di pagi hari sesudah sarapan, dan sebelum Maghrib. Jadi 2 kali sehari. Dulu ayah saya 2 minggu minum itu langsung berangsur normal kadar gulanya, tidak perlu pakai insulin lagi, tidak perlu bolak balik ke rumah sakit lagi.

Saya berharap dengan ini semua orang tahu, kalau diabetes itu obatnya tidaklah sulit. Sekedar info, ayah saya sesudah diberi tanaman itu, menyuruh saya untuk menanam bijinya, agar tanaman itu tumbuh menjadi banyak, sehingga kalau kita butuh, tinggal ambil saja. Ambil bagian daunnya saja jika tanamannya sudah besar, nanti daunnya bisa muncul lagi.

Testimoni lainnya: Halo salam kenal. Ibu saya juga minum itu. Kadar gulanya sekarang normal, bahkan terkadang ibu saya makannya suka asal-asalan tetapi langsung normal lagi sesudah minum itu. Kalau pakai obat dari dokter katanya ada efek samping yang tidak bagus.

baca juga : 7 Buah Yang Baik Untuk Diabetes Melitus